Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dismenorea Primer pada Siswi di SMAN 1 Dramaga Bogor

Abstract

Menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus. Sebagian wanita yang mengalami menstruasi akan timbul nyeri saat menstruasi yang biasanya disebut dismenorea. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara status gizi, karakteristik menstruasi, kebiasaan konsumsi makanan cepat saji (fast food), aktivitas fisik, pengetahuan gizi, dan tingkat stres dengan dismenorea primer pada siswi di SMAN 1 Dramaga Bogor. Penelitian ini merupakan cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan Februari-April 2018 di SMAN 1 Dramaga Bogor. Siswi yang dijadikan subjek berjumlah 83 orang. Metode pengambilan subjek menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data status gizi subjek menggunakan pengukuran tinggi badan dan berat badan. Data karakteristik menstruasi, pengetahuan gizi menggunakan kuesioner. Data konsumsi fast food menggunakan FFQ (Food Frequency Quesionaire), data tingkat aktivitas fisik menggunakan metode recall aktivitas fisik 1x24 jam pada hari sekolah dan libur, dan data tingkat stress menggunakan kuesioner DASS 4.2 (Depression Anxiety Stress Scale 4.2). Hasil penelitian menunjukkan siswi sebagian besar mengalami usia pertama menstruasi (menarche) 12-14 tahun (67.5%) dan sebagian besar status gizi siswi tergolong normal. Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara usia menarche dengan dismenorea (p<0.05, r=0.226) dan terdapat hubungan antara lama menstruasi dengan dismenorea (p<0.05, r=0.264). Namun, tidak menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara siklus menstruasi, keteraturan menstruasi, status gizi, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, kebiasaan konsumsi fast food, dan tingkat stres dengan dismenorea.