Aktivitas Antioksidan Daun Bakau Hitam (Rhizophora mucronata) selama Penyimpanan Suhu Dingin.
View/Open
Date
2018Author
Dzikrullahiakbar, Naufal Nabil
Jacoeb, Agoes M.
Abdullah, Asadatun
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekstrak daun bakau hitam (Rhizophor mucronata) memiliki potensi pemanfaatan sebagai sumber antioksidan alami. Tinggi rendahnya aktivitas antioksidan berhubungan dengan senyawa fenolik yang terkandung dalam sampel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan daun bakau hitam pada penyimpanan suhu dingin selama dua minggu. Penyimpanan dilakukan pada suhu dingin (±10°C) selama dua minggu, dengan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan selama satu minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan mempengaruhi total fenol dan aktivitas antioksidan daun bakau hitam. Kadar total fenol daun bakau hitam cenderung menurun selama penyimpanan, dengan nilai tertinggi terdapat pada sampel segar sebesar 688,03 mgGAE/g. Aktivitas antioksidan pada uji DPPH dan ABTS yang dinyatakan dalam nilai IC50 cenderung semakin lemah selama penyimpanan, dengan hasil terbaik terdapat pada sampel segar dengan nilai 26,05 ppm dan 21,42 ppm. Aktivitas antioksidan pada uji CUPRAC cenderung menurun selama penyimpanan, dengan hasil terttinggi terdapat pada sampel daun yang disimpan selama 2 minggu sebesar 103,45 μmol asam askorbat/g.