| dc.description.abstract | Stabilitas harga penting untuk mengurangi ketidakpastian mengenai tingkat
harga di masa mendatang. Sehingga mencegah fluktuasi tingkat harga merupakan
tujuan penting dan jangka panjang dari kebijakan moneter. Stabilitas harga
tercapai jika dapat menciptakan tingkat inflasi yang rendah dan stabil, serta
mempunyai nilai aktual inflasi yang berada pada kisaran target yang telah
ditentukan Bank Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh kebijakan moneter terhadap kestabilan harga. Proksi yang digunakan
untuk menggambarkan stabilitas harga berupa Indeks Harga Konsumen yang
nantinya dibagi menjadi tujuh kelompok pengeluaran agar menghasilkan analisis
yang lebih mendalam. Analisis deskriptif dan kuantitatif juga digunakan dalam
penelitian ini untuk melihat perkembangan variabel stabilitas harga dan
mengetahui keefektifan kebijakan moneter yang diterapkan. Penelitian ini
menggunakan periode analisis dari Juli 2005 sampai April 2017 dengan
menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa diantara ketujuh kelompok IHK, IHK transportasi,
komunikasi, dan jasa keuangan merespon tertinggi pada guncangan kebijakan
moneter berupa instrumen suku bunga, tetapi mayoritas IHK lebih dipengaruhi
oleh IPI. | id |
