Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih yang Diinduksi Karsinogen DMBA dan Diberi Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val.).
View/Open
Date
2018Author
Saksena, Rahul Ajie
Priosoeryanto, Bambang Pontjo
Harlina, Eva
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi ginjal tikus putih yang diinduksi karsinogen DMBA dan diberi ekstrak kunyit. Tikus dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diinduksi karsinogen DMBA tanpa pemberian ekstrak kunyit dan kelompok kedua diinduksi DMBA dengan pemberian ekstrak kunyit secara oral dengan dosis 80 mg/kg berat badan selama 8 minggu. Tikus dieuthanasi, dinekropsi dan sampel diambil untuk dibuat preparat histopatologi. Lesio diamati dibawah mikroskop dengan menghitung jumlah dan skoring lesio dari jumlah glomerolus, penebalan kapsula Bowman, hiperselularitas, atrofi glomerolus, endapan protein glomerulus, perubahan inti sel tubulus, degenerasi sitoplasma, endapan protein tubulus, kongesti, hemoragi, dan akumulasi infiltrasi sel radang. Data dianalisis dengan metode One Way ANOVA dan uji Mann-Whitney. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penebalan kapsula Bowman, hiperselularitas, atrofi glomerolus, perubahan inti sel tubulus, endapan protein tubulus dan akumulasi infiltrasi sel radang diantara kelompok yang diberi ekstrak kunyit dan tanpa ekstrak kunyit secara signifikan berbeda nyata (p<0.05), sedangkan jumlah glomerulus, endapan protein glomerulus, degenerasi sitoplasma, kongesti dan hemoragi secara signifikan tidak berbeda nyata (p>0.05). Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa karsinogen DMBA menginduksi terjadinya kerusakan ginjal di glomerulus, tubulus, dan jaringan interstitium. Pemberian ekstrak kunyit diduga mampu memperbaiki kerusakan ginjal.