dc.description.abstract | Data Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar Tahun 2004, tercatat sebanyak 25 unit Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Kampar. Konsekuensi keberadaan PKS dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Penelitian telah dilaksanakan di Kabupaten Kampar, Kecamatan Tapung, Tapung Hulu, dan Tapung Hilir. Penelitian ini berlangsung dari bulan April 2005 sampai Juli 2005. Penarikan sampel secara purposive sampling, 10 unit pabrik dan 60 orang masyarakat. Data diolah secara deskriptif, analisa rancangan strategi dengan Meta Matriks Situs Tertata. Perancangan program menggunakan metode Logical framework Approach (LFA). Penelitian ini menunjukan bahwa proses pendirian PKS belum memperhatikan lingkungan. Stakeholders dalam memberikan rekomendasi izin pendirian PKS kurang pengetahuan tentang lingkungan. Keberadaan PKS memberikan dampak positif terhadap tingkat pendidikan, perumahan, tenaga kerja dan lapangan kerja, serta pendapatan. Dampak negatif terhadap kesehatan dan pencemaran lingkungan. Dampak eksternal positif adalah bertambahnya fasilitas pendidikan, kesehatan, dan terbukanya lapangan kerja baru. Dampak negatifnya terjadi alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan, bertambahnya penduduk pendatang, dan kerawan keamanan. Rancangan strategi kajian ini adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru, menumbuhkan dan pengembangan UKM, serta membuka kesempatan kerja. Program utama yang harus dilakukan adalah membuka peluang kepada masyarakat untuk memperoleh kesempatan pada setiap bidang pekerjaan. | id |