Teknik Pengambilan dan Interpretasi Radiografi pada Kaki Belakang Badak Sumatera di Suaka Rhino Sumatera (SRS).
View/ Open
Date
2018Author
Hasanah, Mifta Roudhotul
Noviana, Deni
Adnyane, I Ketut Mudite
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui teknik pengambilan dan interpretasi
radiografi pada kaki belakang badak sumatera di Suaka Rhino Sumatera (SRS).
Pengambilan radiografi dilakukan pada badak sumatera dengan kesadaran penuh.
Orientasi daerah pengambilan dilakukan di distal tarsal dengan proyeksi
dorsoplantar, plantarodorsal dan lateromedial. Paparan yang digunakan berkisar
antara 1,2-1,6 miliampere second (mAs), 86-88 kilovotage peak (kVp) dan jarak
focal film distance (FFD) sejauh 70-80 cm. Pengukuran panjang tulang dan
ketebalan jaringan dilakukan menggunakan aplikasi image J. Proyeksi paling baik
untuk ossa phalanges menggunakan dorsoplantar, ossa metatarsalia
menggunakan lateromedial dan plantarodorsal, serta ossa tarsi menggunakan
lateromedial. Radiografi normal kaki belakang badak sumatera terdiri dari ossa
tarsi, ossa metatarsalia dan ossa digitorum pedis. Ossa tarsi terdiri dari os tarsi
centrale, os tarsale I, II, III, dan IV dengan panjang berkisar dari 1 – 4,53 cm.
Ossa metatarsalia terdiri dari os metatarsal II, III, dan IV dengan panjang berkisar
dari 12,96 – 14,42 cm. Ossa digitorum pedis terdiri tiga phalanx yang tersusun
dari os phalanx proximal, medial, dan distal dengan panjang berkisar dari 1,33 –
4,58 cm. Ketebalan jaringan regio ossa tarsi-metatarsi berkisar antara 0,6 – 5,28
cm. Ketebalan jaringan dan proyeksi radiografi menentukan kualitas radiografi,
sedangkan keberhasilan pengambilan radiografi kaki belakang badak sumatera
ditentukan oleh kemampuan melatih badak sumatera.