Show simple item record

dc.contributor.authorDharmawan, Nyoman Sadra
dc.date.accessioned2010-03-24T03:22:32Z
dc.date.available2010-03-24T03:22:32Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/946
dc.description.abstractDari penelitian epidemiologi taeniasis yang dilakukan akhir-akhir ini di Asia Tenggara, dilaporkan temuan acing pita Thenia jenis baru. Cacing pita yang menginfeksi manusia itu, berbeda dengan Taenia saginata dan Taenia solium yang telah dikenal. Awalnya disebut Wniu saginatu taiwanensis, karena pertama kali ditemukan pada penduduk di Taiwan. Cacing pita "baru" tersebut, sekatang dinamakan Taenia Asia atau Taenia asiatica. Disebut demikian karena telah ditemukan di beberapa negara Asia. Terminologi ini, masih terus diperdebatkan, mengingat belum seluruh daerah-daerah endemis taeniasis dan sistiserkosis di Asia, diteliti terhadap kemungkinan adanya cacing pita tersebut. Penelitian yang bertujuan untuk melacak kehadiran cacing pita Taenia saginata taiwanensis dan sistiserkusnya di Bali, telah dikerjakan selama 19 bulan, dari bulan Juni 1993 sampai Januari 1995.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePelacakan terhadap Kehadiran Taenia Saginata Taiwanensis di Bali melalui Kajian Parasitologi dan Serologiid
dc.title.alternativeIPB (Bogor Agricultural University)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record