View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Kadar Total Protein Plasma Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang Diberi Deksametason dan Angkak dengan Pencitraan Digital.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      full teks (1.209Mb)
      Date
      2018
      Author
      Wardani, Ayu Setya
      Santoso, Koekoeh
      Karja, Ni Wayan Kurniani
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Puyuh rentan mengalami stres oksidatif. Stres oksidatif diinduksi dengan pemberian glukokortikoid eksogen deksametason. Protein plasma merupakan indikator stres oksidatif. Pengukuran kadar total protein plasma memerlukan biaya yang mahal dan sulit diterapkan di daerah berkembang. Penelitian bertujuan mengetahui potensi angkak sebagai antioksidan serta mengetahui potensi pengolahan citra digital menggunakan scanner dan kamera telepon seluler (ponsel). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 6 kelompok perlakuan dan 4 ulangan. Kelompok K0 merupakan kontrol. Kelompok (D) diberi deksametason 1.25 mg/g BB per oral selama 7 hari. Kelompok D + VC diberi deksametason 1.25 mg/g BB per oral selama 7 hari, kemudian diberi vitamin C 20 mg per oral selama 14 hari. Kelompok D + K1, D + K2, dan D + K3 masing-masing diberi deksametason 1.25 mg/g BB per oral selama 7 hari, kemudian diberi angkak 18 mg, 24 mg, dan 30 mg secara per oral selama 14 hari. Kadar total protein plasma diukur berdasarkan prinsip kolorimetri menggunakan spektrofotometer dan pencitraan digital. Gambar hasil citra digital diolah menggunakan perangkat lunak ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan pemberian angkak tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar total protein plasma (P>0.05), tetapi waktu pemberian serta interaksi antara waktu dan pemberian angkak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar total protein plasma (P<0.05). Analisis korelasi regresi antara kadar total protein plasma yang diukur menggunakan spektrofotometer dan scanner, serta spektrofotometer dan kamera ponsel menunjukkan adanya hubungan linier, sehingga scanner dan kamera ponsel dapat membaca perubahan konsentrasi protein plasma. Analisis pairedsamples t test menghasilkan perbedaan nilai yang signifikan antara kadar total protein plasma yang diukur menggunakan spektrofotometer dan pengolahan citra digital, sehingga diperlukan faktor koreksi agar nilai yang dihasilkan oleh pengolahan citra digital sama dengan nilai yang dihasilkan oleh spektrofotometer.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94674
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail