Eksplorasi Mikroba Filosfer sebagai Agens Biokontrol Penyebab Penyakit Moler (Fusarium oxysporum f.sp. cepae) Bawang Merah.
Abstract
Penyakit moler yang disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum f.sp.
cepae (FOCe) merupakan salah satu penyakit penting yang dapat menyebabkan
penurunan produksi bawang merah. Telah dilakukan suatu studi yang memperoleh
isolat khamir dan bakteri filosfer yang dapat efektif sebagai agens antagonis
terhadap FOCe. Eksplorasi mikroba filosfer menggunakan jaringan daun dari
tanaman bawang merah dan bawang daun sehat diantara tanaman yang bergejala.
Sebanyak 29 isolat dari mikroba filosfer berhasil diisolasi dan dilakukan
penapisan menggunakan uji hemolisis pada agar darah dan reaksi hipersensitif
pada daun tembakau. Diperoleh 23 isolat mikroba yang tidak berpotensi fitotoksik
dan patogenik terhadap mamalia. Uji daya hambat in vitro kandidat agens
antagonis dilakukan dengan metode umpan beracun dan uji potensi produksi
senyawa volatil. Diperoleh isolat khamir sebanyak lima isolat dengan kode
YOK1, YOK2, YOK3, YOK4, dan YSG01 memiliki persentase daya hambat
yang rendah (<50%) pada uji in vitro. Sebanyak delapan isolat bakteri dengan
kode isolat BSG02, BSG03, BSG06, BSG07, BOK01, BOK02, BOK03 dan
BOK08 berpotensi antagonis dan memiliki persentase daya hambat di atas 50%.
Mekanisme penghambatan yang dilakukan kedelapan isolat bakteri tersebut
adalah mekanisme antibiosis, produksi senyawa volatil dan enzimatis. Isolat
BSG02, BSG03, dan BSG07 termasuk kelompok Gram negatif sementara isolat
BSG06, BOK01, BOK02, BOK03, dan BOK08 termasuk kelompok Gram positif.
Collections
- UT - Plant Protection [2439]