Dinamika Laju Infiltrasi pada Berbagai Tutupan Lahan di Kabupaten Batanghari, Jambi.
View/Open
Date
2018Author
Mahadinata, Sugama
Tarigan, Suria Darma
Wahjunie, Enni Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hujan yang jatuh pada vegetasi ditahan oleh tajuk tanaman untuk periode
waktu tertentu dan sebagian akan jatuh ke permukaan tanah. Perubahan tutupan
lahan telah mempengaruhi proses-proses hidrologi, perlu dipahami terkait
hubungan vegetasi dengan sifat-sifat tanah yang mengendalikan laju infiltrasi dan
penyimpanannya. Infiltrasi adalah nilai atau jumlah air yang masuk secara vertikal
ke dalam tanah melalui pori-pori di permukaan. Semakin tinggi kemampuan
infiltrasi suatu tanah maka akan meningkatkan ketersediaan air tanah dan air bawah
tanahnya (ground water). Tujuan penelitian ini adalah mengkaji laju infiltrasi pada
tutupan lahan agroforestry, kebun karet dan beberapa tipe pengelolaan lahan kelapa
sawit. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari sampai Maret 2018 di kawasan
agroforestry, perkebunan karet, dan kelapa sawit Kabupaten Batanghari, Jambi.
Pengukuran dilakukan di bagian gawangan hidup lahan kelapa sawit dan di antar
tajuk tanaman pada tutupan lahan karet dan agroforestry. Hasil penelitian
menunjukkan tidak ada perbedaan secara nyata antar perlakuan pada tutupan lahan
kelapa sawit. Kapasitas infiltrasi konstan tertinggi terdapat pada perlakuan lahan
pemupukan konvensional dan penyiangan manual (2.34 cm/jam). Pada tutupan
lahan agroforestry memiliki kapasitas infiltrasi konstan (18.21 cm/jam) berbeda
nyata lebih rendah dibandingkan kebun karet (26.03 cm/jam). Dinamika laju
infiltrasi menunjukkan nilai tertinggi pada awal pengukuran (fo) kemudian semakin
lambat secara fluktuatif hingga konstan. Analisis korelasi dan paired sample t test
antara laju infiltrasi hasil pengukuran di lapang dan prediksi model menunjukkan
model Kostiakov lebih sesuai diaplikasikan daripada model Horton dan Phillips
untuk memprediksi laju infiltrasi tanah.