Toksisitas Campuran Insektisida Emamektin Benzoat dan Klorfenapir terhadap Ulat Daun Kubis Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Yponomeutidae).
View/ Open
Date
2018Author
Dewi, Salmani
Prijono, Djoko
Ratna, Endang Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Yponomeutidae) merupakan hama
penting pada tanaman kubis. Kebiasaan petani menggunakan insektisida komersial
berbahan aktif tunggal dapat memicu timbulnya resistensi pada hama P. xylostella.
Penelitian bertujuan mengevaluasi toksisitas campuran insektisida emamektin
benzoat, klorfenapir, dan campuran keduanya terhadap ulat daun kubis
P. xylostella serta mengetahui sifat aktivitas insektisida dalam larutan campuran.
Pengujian insektisida dilakukan pada larva instar ke-3 menggunakan metode celup
daun. Daun uji dipakankan hingga 48 jam setelah perlakuan (JSP), kemudian
diganti dengan daun tanpa insektisida hingga akhir pengujian pada 96 JSP.
Mortalitas serangga diamati pada 24, 48, 72, dan 96 JSP. Setiap data kematian dari
uji toksisitas tunggal atau campuran insektisida dihitung menggunakan analisis
probit. Sifat aktivitas campuran insektisida ditentukan dengan menghitung indeks
kombinasi masing-masing bahan aktif dalam larutan campuran pada tingkat LC50
dan LC95. Hasil percobaan menunjukkan bahwa emamektin benzoat bersifat toksik
terhadap P. xylostella dengan nilai LC95 pada 96 JSP sebesar lima kali lebih rendah
dari konsentrasi anjuran. Sebaliknya, klorfenapir kurang toksik terhadap
P. xylostella dengan nilai LC95 sebesar tiga kali lebih tinggi dari konsentrasi
anjuran. Emamektin benzoat dan klorfenapir nyata menurunkan persentase
keberhasilan hidup pupa dan imago P. xylostella. Toksisitas insektisida campuran
emamektin benzoat dan klorfenapir dengan nisbah 1:5 dan 1:20 pada taraf LC50
dan LC95 yang diamati pada 48 JSP bersifat aditif, sedangkan pada nisbah 1:10
bersifat antagonistik. Pada 72 dan 96 JSP, sifat toksisitas seluruh nisbah insektisida
berubah menjadi antagonistik, kecuali pada nisbah 1:20 tetap bersifat aditif,
khususnya pada nilai LC95. Dengan demikian, penggunaan insektisida emamektin
benzoat dan klorfenapir dalam larutan campuran tidak dianjurkan untuk aplikasi
di lapangan.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]