Kriteria Kematangan Pascapanen Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus (Weber) Britton & Rose) dengan Umur Panen yang Berbeda.
View/ Open
Date
2018Author
Maulida, Farah
Widodo, Winarso Drajad
Suketi, Ketty
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah naga merah digemari masyarakat karena penampilan unik, rasa yang manis,
dan mengandung serat, vitamin, serta mineral yang baik untuk kesehatan. Tujuan
percobaan ini adalah mempelajari kriteria kematangan pascapanen buah naga
merah pada beberapa umur panen dan mengetahui akumulasi satuan panas dan
umur panen terbaik berdasarkan kriteria kematangan buah naga merah. Percobaan
dilaksanakan pada bulan Desember 2017 di Sabisa Farm, Sindang Barang, Bogor.
Analisis pascapanen dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2018 di
Laboratorium Pascapanen Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Percobaan menggunakan rancangan kelompok
lengkap teracak (RKLT) satu faktor berupa umur panen, yaitu 30, 32, 34, 36, dan
38 hari setelah antesis (HSA). Hasil percobaan menunjukkan umur panen terbaik
buah naga merah dicapai pada umur 34 HSA dengan akumulasi satuan panas
sebesar 615-654 °C hari. Perlakuan umur panen berpengaruh secara nyata pada
warna kulit buah, bobot awal buah, bobot akhir buah, kelunakan kulit buah,
kelunakan daging buah, padatan terlarut total, dan asam tertitrasi total, namun
tidak mempengaruhi persentase susut bobot, umur simpan, dan kandungan
vitamin C.