Pengelolaan Tebu (Saccharum officinarum L.) di PG Kebon Agung Malang, dengan Aspek Khusus Korelasi Dosis Pemupukan N-Total dengan Produktivitas dan Rendemen Tebu Lahan Kering).
Abstract
Petani tebu dibeberapa tempat memberi tambahan dosis pemupukan
melebihi dosis rekomendasi pemupukan setempat, khususnya ZA, untuk
meningkatkan produktivitas tebu. Tujuan magang adalah untuk mengetahui proses
budidaya tebu secara teknis dan manajerial serta mengetahui korelasi dosis
pemupukan yang diterapkan petani terhadap produktivitas dan rendemen.
Kegiatan magang dilakukan pada 4 Februari 2018 hingga 5 juni 2018 di PG
Kebon Agung, Malang-Jawa Timur. Kegiatan magang meliputi aspek teknis yaitu
sebagai karyawan harian lepas dan aspek manajerial sebagai pendamping mandor
dan sinder. Rekomendasi dosis pupuk N-total yang digunakan yaitu 186 kg ha-1
dan rekomendasi dosis pupuk N-total dari pabrik gula sebanyak 228 kg ha-1.
Hasil kajian menunjukkan bahwa rata-rata pemupukan N-total petani wilayah
utara sebesar 274.8 kg ha-1 sedangkan wilayah selatan menggunakan dosis pupuk
N-total sebesar 421.5 kg ha-1. Uji korelasi menunjukkan bahwa pupuk N
berkorelasi nyata dengan produktivitas dan tidak berkorelasi nyata dengan
rendemen tebu. Jaminan bagi hasil gula yang diterapkan oleh pabrik mendorong
petani untuk meningkatkan produktivitas dengan cara penambahan dosis
pemupukan tanpa memperhatikan rendemen tebu.