Show simple item record

dc.contributor.advisorSuketi, Ketty
dc.contributor.advisorKartika, Juang Gema
dc.contributor.authorAkbar, Chandi Tri
dc.date.accessioned2018-11-05T06:08:20Z
dc.date.available2018-11-05T06:08:20Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94603
dc.description.abstractKegiatan magang kelor di Blora ini bertujuan meningkatkan pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial dalam pengelolaan perusahaan pertanian. Tujuan khususnya adalah mempelajari pengaruh perbedaan teknik panen terhadap produksi daun dan mempelajari metode pascapanen dan pengolahan kelor yang tepat untuk menghasilkan kelor berkualitas. Pengawasan dan sosialisasi yang berkelanjutan terkait standar operasional prosedur penting dilakukan kepada petani mitra untuk menjamin kualitas bahan baku yang tetap. Kriteria daun kelor yang dapat dipanen yaitu tangkai daun sudah memiliki sudut tangkai daun antara 45o-90o, sudah muncul sedikit bakal daun di ketiak daunnya dan daun berwarna hijau tua. Panen kelor dengan teknik pangkas cabang lebih cocok digunakan untuk produksi pakan ternak. Kelor yang dipanen dengan teknik petik daun lebih cocok digunakan untuk tujuan produksi pangan. Pengeringan merupakan kunci terpenting dalam produksi kelor. Suhu ruang pengering dipertahankan 30-35 oC dengan kelembapan dibuat hingga 46% RH selama dua hari. Perlakuan pra pengeringan dan tanpa pra pengeringan tidak mempengaruhi persentase rendemen daun kelor.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcMoringa Oleiferaid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBlora, Jawa Tengahid
dc.titlePanen dan Pascapanen Kelor (Moringa oleifera Lam.) Organik di PT. Moringa Organik Indonesia, Blora, Jawa Tengah.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkualitas produksiid
dc.subject.keywordpangkas cabangid
dc.subject.keywordpengeringanid
dc.subject.keywordpetik daunid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record