Show simple item record

dc.contributor.advisorPrijono, Djoko
dc.contributor.advisorDadang
dc.contributor.authorMurzalifah, Cut Desi
dc.date.accessioned2018-11-05T06:05:53Z
dc.date.available2018-11-05T06:05:53Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94602
dc.description.abstractTanaman kubis merupakan komoditas sayuran penting yang bermanfaat bagi manusia. Salah satu hama penting yang menyerang tanaman kubis adalah Plutella xylostella (Lepidoptera: Yponomeutidae). Hama ini dapat menyebabkan kehilangan hasil pada tanaman kubis hingga 100%. Umumnya petani kubis dalam mengendalikan hama P. xylostella menggunakan insektisida berbahan aktif tunggal. Penggunaan insektisida berbahan aktif tunggal secara tidak bijaksana dapat menimbulkan dampak buruk seperti terjadinya resistensi pada P. xylostella. Penelitian ini bertujuan mengetahui toksisitas campuran dua bahan aktif insektisida sintetik spinetoram dan klorfenapir dalam pengendalian hama P. xylostella pada tanaman kubis dan mengetahui pengaruh insektisida spinetoram dan klorfenapir serta campurannya terhadap keberhasilan larva menjadi pupa dan imago. Metode uji yang digunakan adalah celup daun dengan lima kali ulangan. Mortalitas dihitung pada 24, 48, 72 dan 96 jam setelah perlakuan (JSP), kemudian data mortalitas diolah dengan POLO-PC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas P. xylostella umumnya meningkat dengan meningkatnya konsentrasi insektisida dan waktu pengamatan. Nilai LC95 insektisida spinetoram dan klorfenapir berturut-turut 3.89 dan 1.45 kali lebih tinggi dari konsentrasi anjuran yang tertera pada label. Nilai indeks kombinasi campuran insektisida spinetoram dan klorfenapir pada P. xylostella dengan nisbah perbandingan 1:3 (w/w), 1:5 (w/w) dan 1:10 (w/w) menunjukkan sifat antagonistik. Perlakuan tunggal insektisida spinetoram menunjukkan tidak berbeda nyata dalam hal persentase pembentukan pupa namun berbeda sangat nyata pada persentase pembentukan imago pada semua konsentrasi. Perlakuan insektisida klorfenapir berpengaruh nyata antara kontrol dan perlakuan LC55 namun tidak berpengaruh nyata pada LC15 dan LC35 pada persentase pembentukan imago. Perlakuan campuran insektisida perbandingan 1:10 (w/w) menunjukkan perbedaan yang nyata pada persentase pembentukan pupa. Persentase pembentukan imago hanya pada perbandingan 1:5 (w/w) terlihat perbedaan yang nyata dibandingkan dengan kontrol dan tidak ada perbedaan yang nyata dalam persentase pembentukan imago pada perbandingan 1:3 (w/w) dan 1:10 (w/w) pada semua konsentrasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agriculture University (IPB)id
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcInsect Pestid
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleToksisitas Campuran Insektisida Sintetik Spinetoram dan Klorfenapir terhadap Daun Ulat Kubis Plutella xylostella (L.) (Lepidoptera: Yponomeutidae).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordindeks kombinasiid
dc.subject.keywordkubisid
dc.subject.keywordmortalitasid
dc.subject.keywordresistensiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record