dc.description.abstract | Senyawa fenolik pada ekstrak biji mangga (Mangifera indica) telah terbukti
menghambat aktivitas enzim aldose reduktase namun potensi dari masing-masing
senyawa fenolik belum diketahui. Simulasi penambatan molekuler telah dilakukan
untuk menguji potensi senyawa fenolik yang terkandung dalam biji mangga
sebagai inhibitor aldose reduktase melalui parameter energi ikat (ΔG), konstanta
inhibisi (Ki), dan binding site similarity (BSS). Senyawa fenolik yang diuji adalah
katekin, kuersetin, kaempferol, fisetin, kuersitrin, rutin, vanillin, asam galat, asam
sinamat, asam kafeat, asam ferulat, asam klorogenat, asam elagik, mangiferin, dan
kumarin. Hasil simulasi menunjukkan bahwa katekin, kuersetin, kaempferol, dan
fisetin adalah senyawa fenolik yang menghambat aktivitas enzim aldose reduktase
dengan nilai energi ikat sebesar -10.1 atau -10.2 kkal mol-1 sedangkan nilai energi
ikat epalrestat dan glukosa berturut-turut bernilai -9.7 dan -4.1 kkal mol-1.
Persentase BSS senyawa katekin, kuersetin, kaempferol, dan fisetin dibandingkan
dengan inhibitor epalrestat bernilai 100 % menandakan posisi penambatan yang
serupa dan dapat ditarik anggapan bahwa keempat senyawa flavonoid tersebut
mengikuti mekanisme inhibisi tak kompetitif seperti pada epalrestat. Dapat
disimpulkan pula bahwa senyawa flavonoid adalah inhibitor aldose reduktase
alami. | id |