Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryani
dc.contributor.advisorBuana, Rika Fithri Nurani
dc.contributor.authorAsri, Fajrin Aulia
dc.date.accessioned2018-10-29T01:32:47Z
dc.date.available2018-10-29T01:32:47Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94427
dc.description.abstractKelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sangat penting di Indonesia, namun komoditas ini sering kali menghadapi penyakit busuk pangkal batang (BPB). Penyakit ini biasanya disebabkan oleh Ganoderma boninense. Salah satu pendekatan yang potensial untuk mempelajari terkait infeksi penyakit ini adalah melalui identifikasi gen cyclophilins (CYP) yang diketahui sebagai faktor virulensi Ganoderma boninense. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis ekspresi gen cyclophilins (CYP) Ganoderma boninense yang diinfeksikan pada tanaman kelapa sawit secara in vitro (metode qPCR). Fragmen gen target diperoleh dengan mengamplifikasi cDNA Ganoderma boninense menggunakan primer GbCYP203 dan GbCYP205. Ekspresi gen target dianalisis menggunakan qPCR, dengan gen α-tubulin sebagai gen referensi dan kontrol negatif sebagai kalibrator. Gen target telah berhasil terekspresi pada semua isolat Ganoderma boninense yang digunakan. Gen GbCYP203 berperan pada tahap awal infeksi yaitu pada waktu 2 dan 4 minggu, sedangkan gen GbCYP205 berperan pada tahap akhir infeksi yaitu pada waktu 6 dan 8 minggu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiochemistryid
dc.subject.ddcOil Palmid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Ekspresi Gen CYP Ganoderma boninense yang Diinfeksikan pada Tanaman Kelapa Sawit In Vitroid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcyclophilins (CYP)id
dc.subject.keywordGanoderma boninenseid
dc.subject.keywordpenyakit busuk pangkal batangid
dc.subject.keywordqPCRid
dc.subject.keywordtanaman kelapa sawit.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record