Show simple item record

dc.contributor.advisorDarmawan, Noviyan
dc.contributor.advisorSugiarti, Sri
dc.contributor.authorEffendi, Christian
dc.date.accessioned2018-10-26T03:01:50Z
dc.date.available2018-10-26T03:01:50Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94406
dc.description.abstractKorosi merupakan peristiwa destruksi pada permukaan logam karena terjadinya reaksi kimia atau elektrokimia. Laju korosi dapat diperlambat dengan menambahkan inhibitor korosi. Telah dilaporkan sebelumnya, nanopartikel karbon (C-dot) dapat menjadi inhibitor korosi karena peranan gugus C=O, O-H, N-H, dan CH2 pada permukaannya. Material ini dapat disintesis dari asam sitrat sebagai sumber karbon dan urea sebagai agen pasivasi dengan metode mikrogelombang. Penelitian ini bertujuan menyintesis C-dot dari asam sitrat dan urea menggunakan metode mikrogelombang, menguji kinerja antikorosi pada logam tembaga menggunakan parameter kehilangan bobot dan polarisasi potensiodinamik, serta menganalisis sifat termodinamika dalam peranannya sebagai inhibitor korosi. Cdot dapat optimum menginhibisi korosi pada suhu 30 °C. Semakin tinggi suhu, semakin menurun efisiensi inhibisi. Tambahan C-dot sebagai inhibitor korosi dapat meningkatkan nilai ΔH‡, ΔS‡, ΔG‡, dan energi aktivasi. Berdasarkan metode kehilangan bobot, C-dot optimum menginhibisi korosi pada kadar urea 35% (b/b), dan konsentrasi NaCl 1% (b/v). Konsentrasi optimum C-dot dalam menginhibisi korosi pada tembaga ialah 650 ppm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcSpatialid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleAnalisis Termodinamika dan Kinetika Nanopartikel Karbon (C-dot) sebagai Inhibitor Korosi pada Tembagaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordC-dotid
dc.subject.keywordinhibitor korosiid
dc.subject.keywordkinetikaid
dc.subject.keywordtermodinamikaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record