| dc.description.abstract | Susu steril yang diperdagangkan harus memenuhi persyaratan keamanan dan
mutu untuk menjamin keamanan bagi konsumen dan memiliki daya saing yang tinggi.
Industri pengolahan susu steril merupakan produsen susu olahan yang sangat ketat
dalam menjamin keamanan dan mutu produknya, sehingga potensi kegagalan proses
harus dicegah. Salah satunya dengan menggunakan leak detector untuk memastikan
botol yang bocor bisa dipisahkan. Pada prakteknya leak detector masih memiliki
kesalahan positif (produk yang tidak bocor namun dalam pembacaannya bocor).
Penelitian ini mengevaluasi kinerja mesin leak detector dan mengidentifikasi terjadinya
kesalahan positif dalam pembacaan kebocoran botol di PT XYZ. Metode yang
digunakan adalah statistical process control (SPC). Penyebab kesalahan positif adalah
sebagai berikut: botol terjatuh di atas conveyor (53.78 %), botol tersangkut (31.11 %),
botol penyok (2.22 %), tidak terbaca di leak detector (0.44 %), under volume (0.44 %),
bawah botol miring (0.44 %) dan penyebab tidak yang tidak diketahui (11.58 %).
Tindakan koreksi yang dapat diidentifikasi yaitu parameter mesin yang diubah,
pemasangan pembatas besi di space antara leak detector dengan rejector dan
pengaturan besi pada jalur conveyor untuk botol tersangkut, ketebalan botol, operator,
dan revisi check sheet. | id |
