Struktur dan Sebaran Fauna Asosiatif dalam Jaringan Spons pada Ekosistem Lamun di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Abstract

Lamun adalah salah satu ekosistem pesisir yang menjadi habitat bagi biota laut, contohnya spons. Spons adalah hewan berpori yang hidup menempel pada substrat dan menyaring makanannya dari air laut. Fauna asosiatif yang hidup dalam jaringan spons biasanya berupa invertebrata kecil. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur dan sebaran fauna asosiatif dalam jaringan spons di ekosistem lamun di Pulau Pramuka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-September 2017. Terdapat 4 stasiun pengamatan dan 3 pengulangan tiap stasiunnya dengan transek kuadrat 0.5 m x 0.5 m, transek garis sepanjang 50 m di ekosistem lamun. Spons dipotong di bagian atas, tengah dan bawah dengan 3 pengulangan tiap bagiannya dan setiap potongan berukuran 0.5 cm x 0.5 cm x 1 cm dan dianalisis dengan mikroskop stereo. Hasil penelitian ditemukan fauna asosiatif dengan 4 fila, 6 kelas, 6 ordo, 7 famili, 7 genera dan 7 spesies. Kelimpahan fauna asosiatif tertinggi ditunjukkan oleh filum Annelida. Hasil analisis koresponden menujukkan fauna asosiatif jenis E. novangliae, N. pelagica, T. heterochaetu, P. rosea dan L. savignyi banyak ditemukan di spons dengan struktur koloni kenyal seperti A. siphona, C. pseudomolitba, C. molitba, S. hartmani, C. reinwardti, H. oculata dan A. viridis. Fauna jenis E. novangliae dan O. savignyi banyak ditemukan di spons yang struktur koloninya kaku.