Distribusi Klorofil-a dan Nutrien di Perairan Pantai PLTU Paiton, Jawa Timur
View/Open
Date
2018Author
Bagja, Andhika Nanda
Atmadipoera, Agus S
Prartono, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Paiton, Probolinggo, Jawa TImur mengeluarkan limbah air panas yang relatif tinggi dibandingkan dengan kondisi suhu alami di lingkungan perairan dan diduga memiliki dampak terhadap kondisi klorofil-a dan nutrien. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterkaitan limbah air panas terhadap kualitas perairan khususnya klorofil-a, nitrat, dan fosfat. Selain itu, penelitian ini bertujuan menganalisis fluktuasi model temporal biogeokimia hasil keluaran INDESO untuk melihat variasi temporal biogeokimia di Selat Madura. Sampel air dan data lapangan diambil pada tanggal 28 Februari – 3 Maret 2016. Analisis sampel air terdiri dari klorofil-a, nitrat, dan fosfat. Secara umum perairan PLTU Paiton termasuk kedalam tipe kesuburan yang sedang dengan konsentrasi rata-rata klorofil-a, nitrat, dan fosfat berturut-turut 0.130 mg/m3, 0.015 mg/l, dan 0.044 mg/l. Sebaran limbah air panas bersifat lokal yaitu pada stasiun dekat buangan limbah air panas dengan suhu mencapai 35.68 °C yang diduga berdampak pada penurunan konsentrasi klorofil pada stasiun 5 yaitu 0.072 mg/m3. Sementara pada stasiun 5.1 yang memiliki suhu 32.021 °C memiliki peningkatan konsentrasi klorofil-a dengan nilai 0.350 mg/m3. Siklus biogeokimia secara musiman menunjukkan bahwa konsentrasi klorofil-a, nitrat, dan fosfat tertinggi terjadi pada bulan Desember yang bertepatan dengan musim hujan.