Aktivitas Anti-Leptospirosis Alga Hijau Caulerpa racemosa secara In-Vitro.
View/Open
Date
2018Author
Azhar, Aditha Dwiyani
Tarman, Kustiariyah
Desniar
Metadata
Show full item recordAbstract
Caulerpa racemosa adalah salah satu rumput laut hijau yang tumbuh
secara alami di perairan Indonesia yang memiliki metabolit sekunder berupa
glycoglycerolipid dan kelompok enol serta memiliki kandungan senyawa aktif
golongan fenol yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Leptospirosis adalah
penyakit bersumber dari binatang (zoonosis) yang bersifat akut yang disebabkan
oleh bakteri Leptospira dan dapat menyebabkan kematian. Indonesia merupakan
negara dengan insiden leptospirosis tinggi, serta menempati peringkat ke tiga di
dunia untuk mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antileptospirosis
ekstrak C. racemosa dan menentukan komponen aktif serta fraksi
komponen aktifnya melalui beberapa tahapan, yaitu tahapan ekstraksi komponen
aktif, uji komponen aktif, pengujian aktivitas antibakteri, dan penentuan fraksi
aktif (KLT). Hasil pengujian komponen aktif (fitokimia) ekstrak C. racemosa
memiliki senyawa aktif flavonoid, fenol hidrokuinon, saponin, steroid, dan
terpenoid. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak C. racemosa konsentrasi
300 ppm memiliki aktivitas antibakteri paling optimum dalam mencegah atau
membunuh bakteri Leptospira spp.