View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Gambaran Leukosit Anjing Beagle Terinfestasi Rhipicephalus sanguineus yang Diobati dengan Obat Berbahan Aktif Fluralaner Tiga Kali Dosis.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (8.804Mb)
      Date
      2018
      Author
      Alstonia, Novdesari Mia
      Hadi, Upik Kesumawati
      Ekastuti, Damiana Rita
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Hewan kesayangan yang umum dipelihara adalah anjing. Masalah yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kesehatan anjing seperti adanya infestasi caplak Rhipicephalus sanguineus merupakan masalah yang perlu diperhatikan. Skripsi ini bertujuan untuk menilai pengaruh obat berbahan aktif fluralaner sebanyak tiga kali dosis anjuran terhadap gambaran leukosit dan diferensiasi leukosit pada anjing Beagle yang terinfestasi caplak Rhipicephalus sanguineus. Penelitian ini menggunakan tiga ekor anjing jantan ras Beagle yang terinfestasi caplak Rhipicephalus sanguineus, berumur 1 – 6 tahun, dan memiliki bobot badan antara 8.5 – 10 kg. Fluralaner diberikan sekali per oral sebanyak tiga kali dosis anjuran yaitu 750 mg (dosis yang dianjurkan adalah 250 mg) tiap ekor. Sampel darah diambil melalui vena cephalica antebrachii lateralis pada H-1 (24 jam sebelum perlakuan), H+1 (24 jam setelah perlakuan), H+30 (4 minggu setelah perlakuan), H+60 (8 minggu setelah perlakuan), dan H+90 (12 minggu setelah perlakuan) untuk dianalisis gambaran leukosit dan diferensiasi leukosit (limfosit, monosit, eosinofil, neutrofil, basofil). Hasil penelitian setelah dilakukan uji statistik menggunakan metode One Way Analysis of Variance (ANOVA) tidak menunjukkan perubahan yang signifikan (p > 0.05). Pemberian obat berbahan aktif fluralaner per oral pada anjing Beagle yang terinfestasi caplak Rhipicephalus sanguineus dengan tiga kali dosis anjuran tidak memengaruhi gambaran leukosit dan diferensiasi leukosit anjing Beagle.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94168
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail