Gambaran Sel Darah Merah Ayam Broiler yang Disembelih dengan Metode Stunning dan Non-Stunning.
View/Open
Date
2018Author
Irwan
Aryani, Satyaningtijas Sismin
Elok, Retnani Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Perlakuan stunning dilaporkan dapat mempengaruhi proses pengeluaran
darah. Penelitian ini bertujuan menghitung jumlah eritrosit, kadar hemoglobin,
nilai hematokrit, dan indeks eritrosit pada ayam broiler yang disembelih dengan
metode non-stunning dan stunning. Penelitian ini menggunakan 20 ekor ayam
broiler betina umur 30 hari yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama adalah ayam yang disembelih tanpa stunning. Kelompok kedua adalah
ayam yang mendapat perlakuan stunning sebelum disembelih. Darah diambil
melalui vena brachialis sebanyak 1 ml sebagai sampel darah pra slaughter pada
kelompok ayam non-stunning dan stunning. Darah dari kelompok ayam post
slaughter ditampung dengan tabung vakum EDTA saat penyembelihan. Sampel
darah dianalisis untuk menghitung jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, nilai
hematokrit, dan indeks eritrosit. Hasil penelitian menunjukkan jumlah eritrosit
dan nilai hematokrit ayam yang di stunning lebih kecil dibandingkan nonstunning,
sedangkan kadar hemoglobin dan indeks eritrosit ayam yang di stunning
lebih besar dibandingkan non-stunning. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
penyembelihan ayam dengan metode stunning tidak mempengaruhi beberapa
parameter darah.