Uji Hipoglikemik Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) sebagai Kandidat Antidiabetes pada Kucing
View/ Open
Date
2018Author
Kholifah, Diana Novitasari Nur
Wresdiyati, Tutik
Noviana, Deni
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai
dengan hiperglikemia serta dapat terjadi pada manusia dan hewan kesayangan,
khususnya anjing dan kucing. Prevalensi DM pada anjing dan kucing dilaporkan
meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan menguji secara in vivo daya
hipoglikemik ekstrak etanol biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) pada kucing.
Biji mahoni diesktraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol
96%. Kondisi hiperglikemik didapatkan dengan pemberian glukosa secara oral
dengan dosis 2.1 mg/kg BB. Sebanyak 15 kucing dibagi menjadi lima kelompok,
yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan
ekstrak etanol biji mahoni dosis 200 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB, serta
kelompok glucobay. Kadar glukosa darah masing-masing kucing diukur pada
menit ke-0, 30, 60, 90 dan 120 setelah perlakuan. Hasil memperlihatkan bahwa
kucing yang diberi perlakuan ekstrak etanol biji mahoni dosis 250 mg/kg BB
mampu menekan kenaikan kadar glukosa darah lebih baik dibandingkan dengan
kelompok perlakuan ekstrak etanol biji mahoni dosis 200 mg/kg BB dan
kelompok glucobay. Kenaikan kadar glukosa darah kucing kelompok ekstrak
etanol biji mahoni dosis 250 mg/kg BB tidak pernah mencapai hiperglikemia
selama 120 menit pengamatan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji
mahoni dapat dijadikan sebagai kandidat antidiabetes untuk kucing.