Gambaran Sel Darah Merah yang diberi Jamu Kombinasi Daun Kemangi (Ocinum Basilicum), Garam dan Molases
View/Open
Date
2018Author
Wismoprayogo, Aditama
Andriyanto
Agungpriyono, Dewi Ratih
Metadata
Show full item recordAbstract
Mengkonsumsi daging ayam masih menimbulkan keraguan bahaya residu antibiotik. Ada upaya penggunaan jamu kombinasi yang berbahan dasar daun kemangi (Ocinum basilicum) untuk menekan residu antibiotik. Daun kemangi diketahui memiliki khasiat mampu meningkatkan palatibilitas, nafsu makan, yang dapat mempengaruhi hematologi sebagai indikator kesehatan ayam broiler. Sampai saat ini belum ditemukan informasi mengenai pengaruh pemberian jamu kombinasi daun kemangi terhadap gambaran hematologi ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati gambaran hematologi ayam broiler yang diberi imbuhan kombinasi daun kemangi, molases, dan garam melalui pengamatan jumlah sel darah merah, hematokrit, dan hemoglobin. Ayam broiler yang digunakan berjumlah 60 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kemangi, molases, garam dan jamu kombinasinya. Masing-masing kelompok mendapatkan jamu yang terlarut dalam air minum dengan konsentrasi 2 mL/L secara ad libitum. Pengambilan sampel darah dilakukan pada hari ke 8 dan hari ke 35 pemberian perlakuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah sel darah merah cenderung meningkat setelah mendapatkan perlakuan, sedangkan parameter hematokrit menunjukkan kenaikan yang nyata pada kelompok kombinasi. Sedangkan pada kelompok jamu kemangi menunjukkan nilai hemoglobin yang masih dalam rentang normal. Secara keseluruan pemberian jamu pada masing-masing kelompok dapat meningkatkan jumlah sel darah merah, hematokrit dan hemoglobin.