Evaluasi Gejala Klinis Penyembuhan Tulang Pascabedah Implantasi Scaffold (hidroksiapatit-kitosan) pada Tulang Kalvaria Tikus (rattus norvegicus)
View/Open
Date
2018Author
Tafdil, Alfi
Noviana, Deni
Wresdiyati, Tutik
Metadata
Show full item recordAbstract
Peradangan adalah tahap awal dimulai respon pelindung terhadap patogen
atau benda asing, atau cedera yang dialami oleh jaringan inang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi gejala klinis penyembuhan tulang kalvaria pasca
implantasi scaffold (hidroksiapatit-kitosan) dengan tikus sebagai model hewan.
Parameter klinis yang diamati berupa rubor (kemerahan), dolor (rasa nyeri),
tumor (pembengkakan) yang merupakan tanda dari proses peradangan. Penelitian
ini mengunakan 60 ekor tikus dengan galur Sprague Dawley usia 3 bulan. Tikus
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan
terdiri atas 3 kelompok berdasarkan waktu pengamatan yaitu pada pengamatan
hari 1-15, 16-30 dan 31-45, begitu juga pada kelompok kontrol. Penilaian gejala
peradangan rubor, tikus kontrol lebih baik dari tikus perlakuan, dolor tikus
perlakuan lebih cepat mengalami penyembuhan, dan penilaian tumor tikus
perlakuan lebih baik daripada tikus kontrol. Secara keseluruhan kelompok yang
diberi perlakuan mendapatkan hasil yang lebih baik. Pemberian scaffold
hidroksiapatit-kitosan masih belum bisa mempercepat proses penyembuhan
tulang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa material implan tidak
berpengaruh secara klinis tetapi dapat ditoleransi oleh tubuh, Namun implan
tersebut tidak mempercepat proses penyembuhan tulang.