Show simple item record

dc.contributor.advisorIsdoni
dc.contributor.advisorSantoso, Koekoeh
dc.contributor.authorMahendra, Arindina
dc.date.accessioned2018-10-10T05:54:22Z
dc.date.available2018-10-10T05:54:22Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94124
dc.description.abstractBurung puyuh sama halnya seperti unggas lain, sangat mudah terpengaruh oleh perubahan lingkungan yang menyebabkan pelepasan hormon glukokortikoid. Glukokortikoid dapat menstimulasi adanya stres oksidatif dan penurunan sistem imun tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak pupa ulat sutra (Bombyx mori) dan melatonin untuk mengatasi stres oksidatif dan penurunan sistem imun pada puyuh yang telah diinduksi deksametason sebagai glukokortikoid sintetis. Penelitian ini menggunakan 32 ekor burung puyuh dewasa yang terlebih dahulu diberi deksametason dan kemudian dibagi menjadi 8 kelompok. Empat kelompok puyuh diberikan ekstrak pupa ulat sutra dengan volume 0 mg, 0.16 mg/kgbb, 0.32 mg/kgbb, dan 0.64 mg/kgbb serta empat kelompok puyuh diberikan melatonin dengan dosis 0 mg/0.16 kgbb, 1.10 mg/kgbb, 2.2 mg/kgbb, dan 0.528 mg/0.16 kgbb. Parameter yang diamati dari sistem imunitas puyuh adalah jumlah leukosit, diferensial leukosit, dan rasio heterofil/limfosit. Pemberian kedua suplemen dapat meningkatkan sistem imun puyuh pada saat kondisi normal. Hasil pemberian kedua suplemen tidak signifikan jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan suplemen. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak pupa ulat sutra dan melatonin tidak dapat memulihkan sistem imun puyuh lebih cepat setelah diberikan cekaman stress.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPharmacologyid
dc.subject.ddcSilkworm Extractid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleBurung puyuh sama halnya seperti unggas lain, sangat mudah terpengaruh oleh perubahan lingkungan yang menyebabkan pelepasan hormon glukokortikoid. Glukokortikoid dapat menstimulasi adanya stres oksidatif dan penurunan sistem imun tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak pupa ulat sutra (Bombyx mori) dan melatonin untuk mengatasi stres oksidatif dan penurunan sistem imun pada puyuh yang telah diinduksi deksametason sebagai glukokortikoid sintetis. Penelitian ini menggunakan 32 ekor burung puyuh dewasa yang terlebih dahulu diberi deksametason dan kemudian dibagi menjadi 8 kelompok. Empat kelompok puyuh diberikan ekstrak pupa ulat sutra dengan volume 0 mg, 0.16 mg/kgbb, 0.32 mg/kgbb, dan 0.64 mg/kgbb serta empat kelompok puyuh diberikan melatonin dengan dosis 0 mg/0.16 kgbb, 1.10 mg/kgbb, 2.2 mg/kgbb, dan 0.528 mg/0.16 kgbb. Parameter yang diamati dari sistem imunitas puyuh adalah jumlah leukosit, diferensial leukosit, dan rasio heterofil/limfosit. Pemberian kedua suplemen dapat meningkatkan sistem imun puyuh pada saat kondisi normal. Hasil pemberian kedua suplemen tidak signifikan jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan suplemen. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak pupa ulat sutra dan melatonin tidak dapat memulihkan sistem imun puyuh lebih cepat setelah diberikan cekaman stress. Kata kunci: Antioksidan, Bombyx mori, burung puyuh, deksametason, melatoninid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAntioksidanid
dc.subject.keywordBombyx moriid
dc.subject.keywordburung puyuhid
dc.subject.keyworddeksametasonid
dc.subject.keywordmelatoninid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record