Show simple item record

dc.contributor.advisorMunibah, Khursatul
dc.contributor.advisorBarus, Baba
dc.contributor.authorMandalika, Taksaka
dc.date.accessioned2018-10-10T01:42:23Z
dc.date.available2018-10-10T01:42:23Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94106
dc.description.abstractKabupaten Pandeglang merupakan salah satu sentra produksi padi di Provinsi Banten dengan luas areal persawahan sebesar 54.540 ha terdiri dari sawah irigasi seluas 22.491 ha dan sawah tadah hujan seluas 32.049 ha. Tujuan penelitian ini yaitu memetakan petakan lahan sawah, mengidentifikasi status penguasaan dan pola persebarannya, serta menganalisis hubungan antara luas lahan dan status penguasaan dengan keuntungan petani di Dusun 1 Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Informasi mengenai penggunaan lahan berbasis petakan, batas petakan dan penguasaan lahan hingga pola persebarannya diperoleh melalui pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dengan menggunakan satelit resolusi tinggi yaitu citra Ikonos. Pola spasial persebaran penguasaan lahan sawah dilakukan dengan analisis tetangga terdekat (Average Nearest Neighbor) dan analisis usahatani menggunakan perhitungan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dusun 1 Desa Cimanuk memiliki 3.636 petakan lahan sawah. Petakan terkecil sebesar 0,002 ha dan petakan terbesar 0,205 ha dengan luas ratarata 0,034 ha. Identifikasi objek lahan sawah lebih mudah dilakukan di lahan datar dibandingkan dengan lahan sawah di daerah berteras. Nilai akurasi interpretasi petakan sebesar 96,72%. Pola spasial lahan sawah di Dusun 1 Desa Cimanuk yaitu mengelompok (clustered) dengan nilai R 0,09. Luas lahan dan status penguasan sangat berpengaruh pada hasil produksi pertanian. Usahatani di Dusun 1 Desa Cimanuk secara umum menguntungkan (R/C ratio >1). Namun lahan sawah yang diolah oleh petani pemilik lebih menguntungkan (R/C ratio 3,71) daripada lahan sawah yang diolah oleh petani penggarap (R/C ratio 2,34). Petani pemilik pada luas lahan >1,0 - ≤1,5 ha memiliki nilai R/C ratio (4,17) dan petani pada luas lahan >2,0 ha memiliki nilai R/C ratio (4,74). Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa luas lahan dan status penguasaan lahan berkorelasi secara nyata dan positif terhadap nilai R/C ratio.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil Sciences and Land Resourcesid
dc.subject.ddcMappingid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePemetaan Petakan Lahan Sawah, Status Penguasaan dan Pendapatan Petani di Dusun 1 Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAverage Nearest Neighborid
dc.subject.keywordcitra resolusi tinggiid
dc.subject.keywordR/C ratioid
dc.subject.keywordstatus kepemilikanid
dc.subject.keywordusahataniid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record