Show simple item record

dc.contributor.advisorHarahap, Idham Sakti
dc.contributor.authorShintohapsari, Diajeng
dc.date.accessioned2018-10-09T02:08:22Z
dc.date.available2018-10-09T02:08:22Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94061
dc.description.abstractOryzaephilus surinamensis (Coleoptera: Silvanidae) merupakan hama gudang sekunder yang menyebabkan kerusakan pada pangan seperti gandum dan beras. Metode pengendalian hama ini masih bergantung pada fumigan sintetik. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri memiliki kegunaan sebagai fumigan alami yang dapat mengendalikan hama gudang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat kayu manis dan minyak pala sebagai fumigan dalam mengendalikan O. surinamensis di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri kayu manis pada dosis 0.15 ml / L ruang fumigasi menyebabkan mortalitas sebesar 90% (LD50 0.077 ml/L ruang fumigasi dan LD95 0.265 ml/L ruang fumigasi). Minyak pala pada dosis 0.075 ml/L ruang fumigasi dapat menyebabkan mortalitas sebesar 85% (LD50 0.043 ml/L ruang fumigasi dan LD95 0.223 ml/L ruang fumigasi).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddcFumigantid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKeefektifan Fumigan Minyak Atsiri Kayu Manis dan Pala terhadap Oryzaephilus surinamensis (Coleoptera: Silvanidae).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordhama gudangid
dc.subject.keywordLD95 LD50id
dc.subject.keywordmortalitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record