dc.description.abstract | Ruang terbuka dapat digunakan sebagai ruang display karya seni berupa galeri atau ruang pamer. Galeri umumnya terdiri dari dua macam yaitu galeri ruang dalam bangunan (indoor) dan galeri terbuka (outdoor). Kondisi ruang terbuka di bagian depan area Pekan Raya Jakarta yang memiliki luas 3.01 ha terlihat kurang dimanfaatkan secara optimal. Padahal sebagai ruang penerimaan area Pekan Raya Jakarta, ruang ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai ruang display yang atraktif dan estetik. Pemanfaatan ruang ini sebagai galeri terbuka merupakan solusi kreatif untuk menambah daya tarik kawasan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi dan menganalisis kondisi exsiting tapak untuk dijadikan galeri terbuka, (2) mengidentifikasi dan menganalisis karya seni yang dapat ditampilkan dalam galeri terbuka dan kebutuhan ruangnya, serta (3) menetapkan konsep dan merancang galeri terbuka pada area Pekan Raya Jakarta (PRJ). Metode penelitian yang digunakan dibagi menjadi tiga yaitu pendekatan biofisik, sosial dan seni. Konsep utama yang diterapkan adalah “re-create” yang bermakna membuat kembali suatu area menjadi area display yang ikonik dan identik untuk merepresentasikan budaya betawi, sedangkan konsep desain terinspirasi dari kembang kelapa yang merupakan simbol tata warna (multikultur) kebudayaan betawi yang hidup dan berkembang di Kota Jakarta, dari zaman dulu, kini hingga kehidupan masa depan nantinya. Pada penelitian ini proses desain mengacu pada Booth (1990), yaitu Research and Analysis, Design dan Construction Drawings dengan mengaplikasikan elemen-elemen dasar desain lanskap. Hasil akhir dari penelitian ini adalah site plan, perspektif keseluruhan, perspektif spot, gambar potongan tampak, gambar detail, serta penjelasan mengenai gambar-gambar tersebut. | id |