| dc.description.abstract | Hippocampus merupakan salah satu bagian dari otak yang berhubungan
dengan fungsi pembelajaran dan pemrosesan memori. Pembentukan sel neuron
baru terjadi pada salah satu bagian hippocampus, yaitu dentate gyrus (DG). Biji
anggur merah (Vitis vinifera) mengandung senyawa bioaktif, seperti resveratrol
yang memiliki potensi untuk meningkatkan kompleksitas dendrit dalam jaringan
saraf. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ekstrak biji
anggur merah terhadap kompleksitas dendrit hippocampus, pembelajaran spasial
serta memori mencit.
Penelitian ini terdiri atas 5 kelompok mencit, yaitu kelompok kontrol negatif
yang diberi 0.3 ml air mineral (pelarut), kelompok perlakuan biji anggur merah
yang diberi dosis 50 mg, 100 mg, 200 mg/kg BB/ekor mencit dalam pelarut, dan
kelompok kontrol positif (bayam merah) yang diberi dosis 130 mg/kg BB/ekor
mencit dalam pelarut. Masing-masing kelompok terdiri atas 3 mencit (Mus
musculus) yang diberi perlakuan secara oral selama 30 hari. Tingkat kinerja
memori dan kemampuan pembelajaran spasial mencit diukur melalui uji perilaku
menggunakan aparatus Y-arm maze, novel object recognition, dan morris water
maze. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian perlakuan ekstrak biji
anggur merah berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pembelajaran
spasial dan memori mencit. Selain itu, pemberian ekstrak biji anggur merah dosis
200 mg memiliki efek yang lebih tinggi pada kemampuan memori jangka panjang
mencit. Peningkatan kemampuan pembelajaran spasial dan memori mencit dalam
uji perilaku diikuti dengan peningkatan rata-rata jumlah percabangan dendrit di
DG hippocampus. | id |
