Analisis Berwirausaha Mahasiswa Indonesia dan Malaysia pada Sektor Petanian
Abstract
Indonesia yang masih menempati posisi negara ke-4 di ASEAN dalam hal
daya saing dibawah negara Singapura, Malaysia dan Thailand. Kewirausahaan
dalam ekonomi dipercayai dapat menjadi suatu akselerasi dalam pertumbuhan
ekonomi. Namun kondisi rendahnya intensi berwirausaha pemuda membuat
sulitnya kewirausahaan untuk berkembang secara optimal. Penilitian ini bertujuan
untuk mengetahui intensi berwirausaha dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Penelitian dilakukan dengan pengisian kuisioner oleh 93 responden yang berasal
dari Institut Pertanian Bogor dan Universiti Putra Malaysia. Data diolah
menggunakan analisis deskriptif dan metode partial least square. Hasil analisis
deskriptif menunjukkan bahwa attitude towards behavior, subjective norm, dan
perceived behavioral control terbukti memengaruhi intensi mahasiswa dalam
berwirausaha. Sedangkan aspek yang paling signifikan berpengaruh terhadap
kedua negara melalui hasil PLS adalah subjective norm. Sebanyak 84 persen
mahasiswa menyatakan ingin berwirausaha pada sektor pertanian setelah lulus.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]