Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Dwi Andreas
dc.contributor.authorHarahap, Nasrul
dc.contributor.authorNuni, Gofar
dc.date.accessioned2018-09-18T03:32:02Z
dc.date.available2018-09-18T03:32:02Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93823
dc.description.abstractEksopolisakarida (EPS) adalah senyawa kompleks makro-molekul elektrolit yang terkandung dalam sel-sel luar bakteri yang diekskresikan sebagai lendir dan memiliki peran dalam agregasi tanah. Spodosol memiliki faktor pembatas agregasi yang sangat tidak stabil. Partikel tanah lepas dari satu sama lain sehingga kemampuan menahan air dan nutrisi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tanah bertekstur pasir sebagai media pertumbuhan tanaman karet melalui peningkatan agregasi, retensi air dan hara dengan memanfaatkan bakteri penghasil eksopolisakarida. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu isolasi dan seleksi, karakterisasi dan identifikasi, pengujian agregasi di laboratorium dan tanaman karet. Hasil penelitian ini ditemukan 112 isolat yang diisolasi dari rhizosfer tanaman karet, hutan sekunder dan semak belukar (masing-masing RB, HS, SB) dari sampel tanah PT. Hutan Ketapang Industri, Ketapang, Kalimantan Barat. Berdasarkan pengamatan morfologi koloni adalah isolat menghasilkan bakteri exopolisakarida yang mampu menghasilkan lendir yang tebal dan lebar. Hasil pengujian pada media cair ATCC 14 diperoleh tiga isolat potensial dalam menghasilkan exopolisakarida, yaitu isolat RB292 (7.53 mg mL-1), RB51 (7.55 mg mL-1) dan RB241 (7.59 mg mL-1) dengan 2% sumber karbon sukrosa dan meningkatkan kemantapan agregat tanah sangat nyata dengan nilai indek kemantapan agregat tanah 41.01%-47.87% meningkat dari 30.61% dengan penambahan bahan organic sebesar 2%. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan bahwa ketiga isolat tersebut adalah Burkholderia anthina, Klebsiella sp dan Klebsiella pneumoniae. Penggunaan Klebsiella sp untuk agregasi pasir terbukti efektif dalam pembentukan agregasi pada tanah dengan kadar pasir 91,70%. dan meningkatkan pertumbuhan tanaman karet dengan perlakuan 100% NPK dan tanpa perlakuan NPK pada tanaman umur 2 bulan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil Biotechnologyid
dc.subject.ddcExopolysaccharideid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcKalimantan Baratid
dc.titleEksplorasi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Eksopolisakarida dari Tanah di Kalimantan Barat untuk Peningkatan Agregasi Tanah Berpasirid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordEksopolisakaridaid
dc.subject.keywordindeks stabilitas agregatid
dc.subject.keywordRhizosfer karetid
dc.subject.keywordHutan sekunderid
dc.subject.keywordSemak belukarid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record