View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Animal Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Asosiasi Keragaman Gen Ghrelin Reseptor (GHSR|Hin6I) dengan Bobot dan Potongan Komersial Karkas Ayam Kampung Umur 12 Minggu

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (10.35Mb)
      Date
      2018
      Author
      Syaikhullah, Gayuh
      Darwati, Sri
      Sumantri, Cece
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ayam kampung merupakan plasma nutfah Indonesia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan karena memiliki daya adaptasi tinggi. Ayam kampung merupakan ayam lokal Indonesia yang banyak dibudidayakan di masyarakat, namun masih memiliki produktivitas yang rendah di bawah potensi genetiknya. Reseptor Ghrelin (GHSR) - growth hormone secretagogue receptor, terlibat dalam banyak fungsi fisiologis, termasuk sekresi hormon pertumbuhan hipofisis, asupan makanan, dan pengeluaran energi. Pada studi lain gen GHSR terbukti mempengaruhi sifat perlemakan daging pada ayam. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi keragaman gen GHSR pada ayam kampung. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa asosiasi gen tersebut terhadap bobot karkas dan potongan komersial pada ayam kampung. Sampel yang digunakan adalah ayam kampung umur 12 minggu sebanyak 60 sampel, terdiri dari 33 ekor betina dan 27 ekor jantan yang dipelihara di kandang koloni. Pakan dan minum diberikan adlibitum. Analisa yang dilakukan pada data genotipe berupa frekuensi genotipe, frekuensi alel dan keseimbangan Hardy Weinberg. Untuk mengetahui perbedaan fenotipik (sifat bobot hidup, bobot karkas, bobot dada, bobot paha atas, bobot paha bawah, bobot sayap, dan bobot punggung) antara kedua genotipe dilakukan uji T. Pada lokus GHSR|Hin6I ayam kampung ditemukan dua genotipe yaitu CT dan TT. Frekuensi genotipe CT sebesar 0.317 sedangkan frekuensi genotipe TT sebesar 0.683. Nilai Ho dan He sebesar 0.317 dan 0.267. Hasil analisis keseimbangan Hardy Weinberg menunjukkan pada lokus tersebut tidak seimbang. Hasil asosiasi antara genotipe CT dan TT menunujukkan perbedaan yang nyata (P<0.05) pada sifat bobot hidup, bobot karkas, bobot dada, bobot paha atas, bobot paha bawah, bobot sayap dan bobot punggung. Lokus GHSR|Hin6I dapat digunakan sebagai marka genetik untuk seleksi menggunakan MAS.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93803
      Collections
      • MT - Animal Science [1238]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail