Cemaran Koliform dan Salmonella sp. pada Daging Ayam Suwir Bubur Ayam yang Dijual di Lingkar Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga Bogor.
View/Open
Date
2018Author
Zelpina, Engki
Purnawarman, Trioso
Widaya, Lukman. Denny
Metadata
Show full item recordAbstract
Daging ayam merupakan sumber protein yang sangat diperlukan untuk
sejumlah fungsi penting dalam tubuh. Selain kaya protein, daging ayam juga
mengandung banyak vitamin dan mineral. Daging ayam suwir sering digunakan
sebagai pelengkap dalam penyajian bubur ayam. Proses pengolahan daging ayam
suwir yang ditambahkan pada bubur ayam harus aman dan layak dikonsumsi oleh
masyarakat. Pengolahan yang tidak higienis dapat menyebabkan adanya
kontaminasi oleh bakteri patogen seperti koliform dan Salmonella sp. Koliform
dan Salmonella sp. pada manusia dapat menyebabkan foodborne disease.
Penelitian ini menggunakan studi potong lintang (cross sectional) yang
menganalisis dua jenis data yaitu data hasil pengujian sampel daging ayam suwir
di laboratorium dan data hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Sampel pada penelitian ini diambil dari 15 pedagang bubur ayam yang berada di
sekitar radius (100 m) dari batas Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB),
Dramaga, Bogor, setiap pedagang diambil sampel sebanyak 3 kali ulangan, total
sampel adalah 45. Data penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat (fisher
exact test). Isolasi dan identifikasi terhadap jumlah koliform dan keberadaan
Salmonella sp. mengacu pada metode The Compendium of Methods for the
Microbiological Examination of Foods.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah koliform 4.25 x 105± 2.74 x 105 cfu/g
dan ditemukan keberadaan Salmonella Enteritidis dalam daging ayam suwir bubur
ayam sebanyak 6.67% (3/45) serta terdapat hubungan antara asal daging ayam dan
keberadaan Salmonella Enteritidis (CC=0.577; p<0.05).
Daging ayam suwir pada bubur ayam yang dijual di sekitar lingkar Kampus
IPB, Dramaga, Bogor tidak aman dikonsumsi karena tercemar oleh koliform dan
Salmonella Enteritidis dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI
7388:2009 tentang batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan dan
peraturan kepala BPOM tentang kriteria mikrobiologi dalam pangan olahan.
Pengolahan yang benar pada proses produksi daging ayam suwir bubur ayam
dapat mengurangi risiko terjadinya cemaran.
Collections
- MT - Veterinary Science [931]