| dc.description.abstract | Peningkatan konsumsi gula sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan penduduk dan konsumsi gula per kapita serta perkembangan industri makanan dan minuman. Produksi gula nasional masih menghadapi banyak kendala sehingga jumlah produksinya belum mencukupi kebutuhan. Permasalahan yang dihadapi antara lain terkait dengan usia peralatan pabrik, ketersediaan bahan, serta produksi tebu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui kekurangan jumlah gula yang dibutuhkan adalah dengan memprediksi jumlah produksi gula nasional. Pada penelitian ini jaringan syaraf tiruan propagasi balik digunakan untuk memprediksi jumlah produksi gula nasional berdasarkan data pada tahun-tahun sebelumnya. Di samping itu dilakukan juga prediksi terhadap luas panen tebu dan produksi tebu yang dapat juga digunakan untuk memprediksi produksi jumlah gula nasional. Dari hasil penelitian diperoleh model terbaik untuk prediksi produksi gula nasional dan produksi tebu dengan rata-rata MAPE mendekati 39%, sedangkan luas panen tebu memiliki rata-rata MAPE 12.30%. | id |
