Show simple item record

dc.contributor.advisorAlamudi, Aam
dc.contributor.advisorSadik, Kusman
dc.contributor.authorHastuti, Fitri Dwi
dc.date.accessioned2018-09-10T01:56:57Z
dc.date.available2018-09-10T01:56:57Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93645
dc.description.abstractPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Virus dengue diduga menyebar secara cepat dari satu wilayah ke wilayah lainnya yang berdekatan, sehingga penyebaran DBD dipengaruhi oleh efek spasial. Adanya efek spasial dapat diselesaikan menggunakan analisis regresi spasial. Pada penelitian ini, penyebaran DBD di Provinsi Bali tahun 2014 menunjukkan adanya efek spasial. Terdapat dua model yang perlu dilakukan pemeriksaan efek spasial. Model 1 merupakan model yang melibatkan 56 kecamatan sebagai amatan, sedangkan Model 2 merupakan model dengan menyisihkan lima kecamatan yang teridentifikasi sebagai pencilan atas melalui diagram kotak garis. Model regresi spasial yang diperoleh adalah model spasial error (Spatial Error Model/ SEM) pada Model 2. Peubah penjelas yang berpengaruh nyata adalah jumlah penduduk, luas wilayah, dan jumlah SD dan SMP. Persamaan model SEM yang diperoleh adalah ̂ ̂ ; ̂ Σ ̂ .id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.subject.ddcSpatial Regression Modelsid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcPropinsi Baliid
dc.titlePengujian Indeks Moran dan Pengganda Lagrange pada Model Regresi Spasial (Studi Kasus: Demam Berdarah Dengue di Provinsi Bali).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDBDid
dc.subject.keywordIndeks Moranid
dc.subject.keywordpengganda Lagrangeid
dc.subject.keywordspatial error modelid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record