Pengujian Indeks Moran dan Pengganda Lagrange pada Model Regresi Spasial (Studi Kasus: Demam Berdarah Dengue di Provinsi Bali).
View/Open
Date
2018Author
Hastuti, Fitri Dwi
Alamudi, Aam
Sadik, Kusman
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue yang berkaitan dengan kondisi lingkungan dan
perilaku masyarakat. Virus dengue diduga menyebar secara cepat dari satu
wilayah ke wilayah lainnya yang berdekatan, sehingga penyebaran DBD
dipengaruhi oleh efek spasial. Adanya efek spasial dapat diselesaikan
menggunakan analisis regresi spasial. Pada penelitian ini, penyebaran DBD di
Provinsi Bali tahun 2014 menunjukkan adanya efek spasial. Terdapat dua model
yang perlu dilakukan pemeriksaan efek spasial. Model 1 merupakan model yang
melibatkan 56 kecamatan sebagai amatan, sedangkan Model 2 merupakan model
dengan menyisihkan lima kecamatan yang teridentifikasi sebagai pencilan atas
melalui diagram kotak garis. Model regresi spasial yang diperoleh adalah model
spasial error (Spatial Error Model/ SEM) pada Model 2. Peubah penjelas yang
berpengaruh nyata adalah jumlah penduduk, luas wilayah, dan jumlah SD dan
SMP. Persamaan model SEM yang diperoleh adalah ̂
̂ ; ̂ Σ
̂ .