dc.description.abstract | Mutu dapat didefinisikan sebagai keunggulan dalam suatu produk yang
dihasilkan oleh perusahaan. Mutu Produk selalu dikaitkan dengan spesifikasi yang
melekat dalam suatu produk. Adanya produk yang dikembalikan oleh konsumen
disebabkan karena terdapat masalah baik mutu atau spesifikasi produk yang
dihasilkan PT. Elders Indonesia yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis atribut produk
sesuai keinginan konsumen, evaluasi penerapan sistem keamanan pangan serta
merumuskan prioritas perbaikan untuk meningkatkan penjualan perusahaan.
Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 konsumen dengan teknik
penarikan sampel menggunakan purposive sampling. Identifikasi atribut produk
menggunakan tehnik brainstorming. Evaluasi sistem keamanan pangan
menggunakan metode Self Assessment. Identifikasi Critical Control Point (CCP)
menggunakan metode HACCP. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi, analisis Quality Function Deployment (QFD) yang disusun kedalam House
of Quality (HoQ) dan Analitical Hierarchy Process (AHP).
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat lima hal yang menjadi
pertimbangan untuk diperbaiki perusahan sesuai dengan skala prioritasnya yaitu;
memperbaiki ketebalan lemak, mempertahankan warna daging, mempertahankan
suhu ruang penyimpanan, meningkatkan marbling, memperbaiki warna lemak.
Prioritas utama yang harus diperbaiki adalah memperbaiki ketebalan lemak,
sementara itu faktor utama yang perlu ditingkatkan adalah faktor produksi. Aktor
yang paling berpengaruh untuk meningkatkan penjualan adalah Direktur Operasi,
sementara skor tertinggi untuk tujuan adalah meningkatkan keuntungan. | id |