View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aktivitas Antioksidan dan Sifat Fisik Tepung dari Biji Kelor (Moringa oleifera) Hasil Pemanasan Basah

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (15.78Mb)
      Date
      2018
      Author
      Salman, Annisa Nazifa
      Prangdimurti, Endang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab 70% kematian di seluruh dunia. Salah satu penyebab dari penyakit ini adalah terjadinya stres oksidatif akibat ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dengan jumlah antioksidan di dalam tubuh. Biji kelor diketahui memiliki kandungan gizi yang tinggi dan aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh proses perebusan, pengukusan, dan perebusan dengan autoklaf terhadap penurunan aktivitas antioksidan dari tepung biji kelor. Pengukuran aktivitas antioksidan ini dilakukan dengan metode DPPH, FRAP, total fenol, total flavonoid dan kadar vitamin C. Berdasarkan hasil analisis, tepung biji kelor yang diberi perlakuan rebus dengan autoklaf memiliki aktivitas antioksidan dan sifat fisik yang lebih baik daripada tepung biji kelor yang diberi perlakuan pemanasan basah lainnya. Tepung biji kelor yang diberi perlakuan rebus dengan autoklaf memiliki nilai tertinggi pada uji aktivitas antioksidan metode DPPH dan uji total fenol. Nilai uji aktivitas antioksidan metode FRAP dan kadar vitamin C nya pun tidak berbeda secara signifikan dengan tepung biji kelor yang diberi perlakuan kukus yang memiliki nilai uji tertinggi. Tepung biji kelor dengan perlakuan rebus autoklaf juga memiliki densitas kamba yang yang lebih tinggi dan sudut repose yang lebih rendah dibandingkan tepung dengan perlakuan pemanasan basah lainnya.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93549
      Collections
      • UT - Food Science and Technology [3618]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository