Potensi Biomassa Hutan sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik di Kepulauan Karimunjawa
Abstract
Potensi biomassa sebagai energi terbarukan yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik saat ini tersedia dalam berbagai bentuk limbah, tanaman pertanian, ternak, dan hutan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga potensi biomassa hutan di Kepulauan Karimunjawa sebagai bahan bakar pembangkit listrik setempat melalui konversi menjadi wood pellet, dan mempelajari proses pembuatan wood pellet di perusahaan PT San-Yu dan PT Mahya Bioenergy. Pendugaan biomassa dilakukan menggunakan persamaan alometrik yang nilainya kemudian dikonversi menjadi jumlah wood pellet. Listrik yang dihasilkan dihitung dengan mengkonversi wood pellet menjadi nilai panas dengan pertimbangan kadar air, diikuti oleh konversi ke dalam rumus listrik dengan dua efisiensi mesin yaitu 20.5 % dan 14.76 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah biomassa dari vegetasi yang ada di Kepulauan Karimunjawa adalah 52959.029 ton/ha yang kemudian dapat menghasilkan listrik sebesar 20450.622 - 38924.886 MWh. Potensi listrik ini dapat digunakan selama 5 sampai 9 tahun oleh masyarakat Karimunjawa. Pembangunan hutan tanaman sebagai sumber energi terbarukan yang berkelanjutan adalah mungkin dilakukan di Kepulauan Karimunjawa karena cukup banyak lahan yang masih tersedia.
Collections
- UT - Silviculture [1361]