dc.description.abstract | Pengenalan jenis kayu yang sering dilakukan dengan menggunakan panca indra manusia adalah kegiatan yang sudah lazim dilakukan. Cara ini membutuhkan pengalaman yang cukup banyak, selain itu akurasi cara pengenalan seperti ini pun kurang akurat. Ilmu komputer yang berkembang pesat dan kini masuk kesegala bidang, salah satu penerapan ilmu komputer adalah dalam bidang pengenalan pola. Cukup dengan pelatihan beberapa pola yang ada, maka sistem mampu mengenali pola baru yang sejenis. Jaringan syaraf tiruan (JST) sangat terlibat dalam hal ini. Tekstur dapat digunakan sebagai informasi citra untuk memprediksi kondisi objek dari sifat permukaannya. Pengukuran tekstur dilakukan denga mengukur energi, kontras, homogenitas, dan entropy (Haralic, 1973). Dengan ini citra pori kayu dapat diambil unsur teksturnya untuk mengidentifikasi jenis kayu dengan menambah unsur RGB, standar deviasi dan derajat keabuan (gray level). Dengan teknik ini, ternyata dapat mengidentifikasi kayu hingga 100%. | id |