Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Tingkat Keberhasilan Petani Hutan Rakyat (Studi Kasus: Kecamatan Leuwiliang, Kecamatan Leuwisadeng, dan Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Abstract
Data sensus pertanian tahun 2013 menyebutkan bahwa adanya penurunan
jumlah petani hutan rakyat sebesar 0.66 persen atau 45 052 rumah tangga.
Penurunan jumlah rumah tangga tersebut diduga disebabkan oleh ketidakberhasilan
petani dalam usahanya dan adanya faktor-faktor yang berpengaruh, baik dari faktor
sosial, faktor ekonomi, maupun faktor teknis. Penelitian ini bertujuan menganalisis
faktor- faktor yang berpengaruh dengan pendekatan kuantitatif hubungan korelasi
menggunakan program SPSS. Lokasi penelitian adalah di Kecamatan Leuwiliang,
Kecamatan Leuwisadeng, dan Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat.
Hasil penelitian menyatakan bahwa 60% petani hutan rakyat sangat tidak
berhasil dalam mengusahakan hutan rakyatnya, artinya pendapatan dari hasil hutan
rakyat belum mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga. Faktorfaktor
yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat keberhasilan petani
hutan rakyat dengan ketelitian 95% adalah tingkat pendidikan (x2) dan luas lahan
garapan (x5) dengan arah hubungan positif dengan tingkat keberhasilan petani hutan
rakyat (y).
Collections
- UT - Forest Management [3095]