View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi Sebaran Limbah Air Panas PLTU Paiton dari Observasi dan Pemodelan Numerik.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (15.21Mb)
      Date
      2018
      Author
      Fikri, Muhammad Yudha
      Atmadipoera, Agus Soleh
      Nurjaya, I Wayan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kebutuhan listrik di kalangan masyarakat apalagi dalam kegiatan industri setiap tahunnya terjadi kenaikan permintaan. Teknologi yang digunakan dalam memproduksi listrik salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dimana PLTU Paiton merupakan salah satu PLTU terbesar di Indonesia dengan jumlah 9 unit pembangkit dan memiliki kapasitas sebesar 4972 MW serta dapat menditribusikan listrik ke Pulau Jawa dan Bali. Keberadaan PLTU di perairan Paiton diduga mempengaruhi karakteristik perairan tersebut. Hal ini karena selain memproduksi listrik, juga menghasilkan limbah air panas dari proses penyerapan uap panas yang masuk ke perairan pantai melalui kanal buangan (outlet). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses sebaran limbah air panas dari PLTU Paiton baik secara horizontal maupun secara vertikal dengan metode observasi dan model numerik. Validasi model pasang surut dengan data observasi memiliki nilai korelasi yang tinggi (r = +0,908). Validasi model sebaran limbah air panas di permukaan dengan hasil observasi memiliki nilai RMSE sebesar (e = 0,96). Pola sirkulasi laut di perairan Pantai Paiton dikendalikan utamanya oleh gaya pasang surut, dimana pola aliran pada saat pasang menuju kearah barat atau baratlaut, sedangkan pada saat surut menuju kearah timur atau tenggara. Hasil observasi menunjukkan suhu dari limbah air panas di muka outlet tercatat antara 30°C sampai 40°C. Secara vertikal, pelapisan limbah air panas di dekat outlet mencapai kedalaman 5 m dan secara horisontal ketebalannya semakin tipis pada jarak sekitar 500 m dari mulut outlet. Hasil model menunjukkan distribusi sebaran limbah panas terjadi lebih luas saat surut minimum.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93464
      Collections
      • UT - Marine Science And Technology [2093]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository