View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Animal Science
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Manfaat Suplementasi Ampas Mengkudu dalam Konsentrat Ransum Kambing Perah Laktasi terhadap Fermentabilitas secara In Vitro.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.84Mb)
      Date
      2018
      Author
      Anjani, Fandini Meilia
      Evvyernie, Dwierra
      Permana, Idat Galih
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Analisis in vitro suplementasi ampas buah mengkudu dalam ransum kambing perah dilakukan guna mengetahui pengaruh yang diberikan terhadap fermentabilitas yang terdiri atas kecernaan, produksi volatile fatty acid total dan ammonia, sintesis protein mikroba serta degradasi bahan kering dan bahan organik. Terdapat empat level suplementasi, yaitu 0%, 5%, 10% dan 15% dalam susunan formulasi ransum R0 sampai R3, sedangkan R4 dilakukan penambahan 15% ampas mengkudu yang disertai dengan penambahan 15% Indigofera dalam hijauan. Ransum diinkubasi bersama dengan cairan rumen kambing perah yang diperoleh dari rumah potong kambing perah di daerah Sentul, Bogor, Indonesia. Suplementasi ampas mengkudu tidak menunjukan pengaruh signifikan terhadap pH, sintesis protein mikroba dan kecernaan bahan kering dan bahan organik (P>0.05). Produksi volatile fatty acid total dan amonia secara signifikan seiring meningkat seiring penambahan level suplementasi (P<0.05). Degradasi bahan kering dan bahan organik dianalisis pada waktu inkubasi 0, 2, 4, 8, 12, 24 dan 48 jam dengan hasil yang menunjukan bahwa waktu optimal fermentasi terjadi saat 4 jam waktu inkubasi dan mengalami penurunan pada 8 jam waktu inkubasi tetapi secara bertahap mengalami peningkatan kembali setelahnya untuk semua perlakuan. Level optimum ditunjukan pada 15% level suplementasi ampas mengkudu. Penggunaan ransum dengan penambahan 15% ampas mengkudu yang diiringi 15% Indigofera dalam R4 menunjukan nilai fermentabilitas yang terbaik.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93437
      Collections
      • UT - Nutrition Science and Feed Technology [2931]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository