dc.description.abstract | Kebakaran hutan terjadi disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alami dan
buatan. Faktor alami antara lain oleh pengaruh El-Nino dapat menyebabkan
kemarau berkepanjangan sehingga tanaman menjadi kering. Tanaman kering
merupakan bahan bakar potensial jika terkena percikan api. Hal tersebut dapat
menyebabkan terjadinya kebakaran hutan. Faktor buatan antara lain kegiatan
manusia yang disengaja maupun tidak disengaja. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor penyebab terjadinya kebakaran dan mengkaji upaya
pengendalian kebakaran hutan, serta partisipasi masyarakat di BKPH Lawu Utara.
Kejadian kebakaran hutan tertinggi terjadi pada tahun 2015 dengan frekuensi 15
kali dengan luas total lahan yang terbakar 206.0 Ha. Kebakaran hutan pada tahun
2015 merupakan kejadian kebakaran hutan terbesar di KPH Surakarta yang
merugikan sebesar Rp 1 545 000 000 dan mengakibatkan banyak korban jiwa.
Bentuk pencegahan yang telah dilakukan oleh pihak BKPH Lawu Utara adalah
penyuluhan secara langsung maupun penyuluhan secara tidak langsung. Bentuk
penyuluhan secara langsung diberikan kepada masyarakat perkumpulan LMDH,
perkumpulan RT, dan perkumpulan lainnya yang tidak ditentukan waktunya.
Partisipasi masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan pencegahan maupun
pemadaman di BKPH Lawu Utara. | id |