View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Forestry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakteristik Modifikasi Panas pada Kayu Jati Rotasi Pendek dan Panjang dan Pengaruhnya terhadap Cuaca

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (12.13Mb)
      Date
      2018
      Author
      Pratiwi, Lisa Adina
      Darmawan, Wayan
      Priadi, Trisna
      Gerardin, Philippe
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kayu jati adalah salah satu jenis kayu tropis yang terkenal. Kayu ini memiliki stabilitas dimensi yang tinggi, tahan terhadap jamur, dan memiliki gambar yang indah. Saat ini, ketersediaan kayu jati rotasi panjang mulai terbatas, sedangkan permintaan terhadap kayu tersebut meningkat. Hal tersebut mendorong industri kayu untuk mencari pengganti kayu jati berotasi panjang. Lembaga penelitian seperti LIPI dan Litbang Perhutani sudah mengembangkan kayu jati berotasi pendek. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan kayu jati berotasi panjang. Kayu jati rotasi pendek yang mempunyai masa tebang relatif pendek sekitar 7-10 tahun cenderung bersifat kurang stabil dimensinya dan ketahanan alaminya rendah. Salah satu metode peningkatan mutu kayu yang ramah lingkungan yaitu pemanasan pada suhu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi efek dari pemanasan pada suhu 220 °C selama 20 jam dibawah gas nitrogen terhadap komposisi kimia, antioksidan, stabilitas dimensi, ketahanan terhadap serangan jamur, dan untuk menganalisis efek ketahanan kayu jati terhadap pengaruh cuaca buatan. Pada penelitian ini, kayu dipanaskan pada suhu 220 °C selama 20 jam pada kondisi gas nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu jati mengalami degradasi hemiselulosa dan peningkatan persentase relatif selulosa dan lignin setelah pemanasan. Kadar ekstraktif pada kayu jati berotasi pendek mempunyai nilai yang lebih rendah dibanding jati berotasi panjang. Proses pemanasan pada kayu jati menyebabkan penurunan kadar ektraktifnya. Ektrak jati yang dipanasan menghasilkan aktifitas antioksidan yang lebih efektif. Peningkatan stabilitas dimensi ditandai dengan nilai anti-swelling efficiency sebesar 64.87% untuk jati rotasi pendek dan 58.93% untuk jati rotasi panjang. Ketahanan terhadap jamur Trametes versicolor meningkat pada jati yang dipanaskan. Pengecatan pada permukaan jati yang dipanaskan menghasilkan kekuatan pelekatan dan fotostabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa pemanasan. Jati berotasi pendek yang dipanaskan dapat dipertimbangkan untuk penggunaan eksterior.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93369
      Collections
      • MT - Forestry [1445]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail