Show simple item record

dc.contributor.advisorSitorus, Santun RP
dc.contributor.advisorPravitasari, Andrea Emma
dc.contributor.authorAjri
dc.date.accessioned2018-08-29T04:06:56Z
dc.date.available2018-08-29T04:06:56Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93287
dc.description.abstractKelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman komoditas andalan sumber devisa non-migas bagi indonesia. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas perkebunan kelapa sawit sebesar 207.922 ha. Peningkatan luasan perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu bentuk pengembangan ekonomi Rokan Hulu. Upaya tersebut belum mampu menjadi tolak ukur dalam peningkatan perkembangan di Provinsi Riau, sehingga diperlukan analisis pengaruh perkebunan kelapa sawit terhadap ekonomi masyarakat setempat dan perkembangan wilayah di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan: 1) menganalisis tingkat produktivitas perkebunan kelapa sawit berdasarkan umur tanaman dan kebun, 2) menganalisis pengaruh perkebunan sawit terhadap pendapatan masyarakat, dan 3) menganalisis pengaruh perkebunan kelapa sawit terhadap perkembangan wilayah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017 hingga September 2017. Lokasi penelitian berada di perkebunan PT. Eluan Mahkota, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari wawancara langsung dengan masyarakat sekitar dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari perkebunan kelapa sawit, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Data sekunder terdiri dari data produksi, data umur tanaman, data PODES (Potensi Desa). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis uji berpasangan, metode skalogram dan metode analisis skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas kelapa sawit antar divisi dan umur tanaman bervariasi. Karakteristik lahan memengaruhi produktivitas kelapa sawit pada divisi yang berbeda. Produktivitas kelapa sawit meningkat hingga kelas umur 14-16 tahun, kemudian turun secara perlahan. Pendapatan rata-rata masyarakat yang bekerja di perkebunan dan memiliki pekerjaan lain (KL) secara nyata lebih tinggi daripada yang hanya bekerja di kebun (K) dan di bidang lain (L). Pengaruh keberadaan perkebunan sawit semakin besar pada desa yang lebih dekat, namun pengaruhnya lebih lemah daripada jarak terhadap pusat pemerintahan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil sciencesid
dc.subject.ddcProductivityid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcRokan Huluid
dc.titleAnalisis Produktivitas Kebun Kelapa Sawit dan Pengaruh Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Tingkat Perkembangan Wilayah dan Pendapatan Masyarakat di Kabupaten Rokan Huluid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordekonomi wilayahid
dc.subject.keywordperkebunan kelapa sawitid
dc.subject.keywordpendapatan masyarakatid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record