dc.description.abstract | Asupan protein atau asam amino yang cukup sangat penting untuk
pertumbuhan anak usia sekolah dan menjaga kesehatan orang dewasa. Penelitian
ini bertujuan untuk melaksanakan percobaan penentuan beberapa sifat sensori dan
kimia sari kedelai yang dibuat dari kedelai hitam dan kedelai kuning dengan
komplementasi beras putih dan beras hitam untuk mendapatkan kualitas sari
kedelai yang paling baik dengan skor asam amino mencapai 100. Metode yang
digunakan dalam analisis kandungan asam amino (metionin dan lisin) adalah
HPLC (IK.LP-04.7-LT-1.0). Formula sari kedelai yang dikomplementasi beras
pada penelitian ini terdiri atas empat formula dengan perbandingan komposisi
kedelai (kuning dan hitam) dan beras (hitam dan putih) yang berbeda-beda.
Formula terpilih berdasarkan uji hedonik dan uji mutu hedonik, yaitu F1 dengan
perbandingan komposit kedelai kuning dan beras hitam (90:10). Hasil analisis
kimia sari kedelai yang dikomplementasi beras terpilih per 100 gram mengandung
air 84.05% (bb), abu 0.32% (bb), lemak 1.45% (bb), protein 4.17% (bb),
karbohidrat 10.01% (bb), metionin 9.59 mg/gram protein, dan lisin 62.35
mg/gram protein. Kontribusi satu takaran saji (200 ml) sari kedelai yang
dikomplementasi beras terhadap AKG anak usia 6-12 tahun memberikan
kontribusi protein sebesar 23.83% (usia 6 tahun), 17.02% (usia 7-9 tahun),
14.89% (laki-laki usia 10-12 tahun), dan 13.90% (perempuan usia 10-12 tahun).
Produk sari kedelai yang dikomplementasi beras dapat diklaim sebagai sumber
protein (anak usia 6 tahun) dan rendah lemak. | id |